SURAT DAKWAAN

Nomor : PDM-273/TMBIL/10/2024

No. Reg. Perkara: PDM        /TMBIL/12/2022

1. IDENTITAS TERDAKWA

1. PENAHANAN TERDAKWA 

1. DAKWAAN :

Kesatu

-------- Bahwa Ia Terdakwa AZHAR Bin M. ARIS bersama-sama dengan saksi BENI Alias BEBEN Bin ARIF (dilakukan penuntutan terpisah), Sdr. RUDIANSYAH (DPO/belum tertangkap), dan Sdr.JUNAIDI Alias IJON (DPO/belum tertangkap) pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 sekira pukul 02.00 wib atau setidaknya pada suatu waktu di bulan Juli 2024, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024, bertempat di Parit 7 Dwi Sepakat RT 00 RW 00 Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tembilahan, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang di ambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: ---------------------------

• • Bahwa Terdakwa AZHAR Bin M. ARIS bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI Alias IJON Bin JUMRI ALI (DPO/belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2024 sekira jam 14.00 WIB bertempat dirumah sdr.JUNAIDI Alias IJON di datangi oleh saksi BENI Alias BEBEN Bin ARIF dan sdr.RUDIANSYAH (DPO/belum tertangkap), sesampainya saksi BENI dan sdr.RUDIANSYAH dirumah sdr JUNAIDI, saksi BENI dan sdr.RUDIANSYAH mengajak terdakwa bersama dengan sdr.JUNAIDI untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa dan sdr.JUNAIDI menyetujuinya, kemudian terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH sepakat untuk berkumpul di rumah sdr.RUDIANSYAH pada malam harinya sebelum menuju ke rumah saksi M. EDI SUPRATNO untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO.
  • Bahwa selanjutnya terdakwa bersama sdr.JUNAIDI pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 sekira jam 00.00 WIB menuju ke rumah sdr.RUDIANSYAH, sesampainya terdakwa bersama sdr.JUNAIDI dirumah sdr.RUDIANSYAH, terdakwa bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH menunggu kedatangan saksi BENI, setelah terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berkumpul dirumah sdr.RUDIANSYAH, terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berkumpul dirumah sdr.RUDIANSYAH langsung menyusun rencana dan membagi tugas untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO. Selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI sekira jam 02.00 WIB dengan berjalan kaki menuju ke rumah saksi M. EDI SUPRATNO yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, sedangkan sdr.RUDIANSYAH menunggu di rumah sdr.RUDIANSYAH, sesampainya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI di rumah saksi M. EDI SUPRATNO, terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI melihat 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO berada di belakang rumah saksi M. EDI SUPRATNO dalam keadaan tidak di kunci ganda (setang), lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI mendekati 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut, selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI mendorong 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke sekitar pinggir parit yang mana di pinggir parit tersebut ada 1 (satu) buah sampan,  lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI dengan menggunakan 1 (satu) buah sampan tersebut menyeberangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ke seberang, setelah berhasil menyeberangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut, kemudian sdr.JUNAIDI dengan menggunakan sebuah gunting menghidupkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara sdr.JUNAIDI memasukkan ujung gunting tersebut ke dalam kontak kunci 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO sehingga saat itu lampu dari spidometer 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menyala dan hidup, kemudian terdakwa bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke rumah sdr.JUNAIDI yang mana selanjutnya 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut di sembunyikan di belakang pokok sawit di depan rumah sdr.JUNAIDI, sedangkan saksi BENI berjalan kaki menuju ke rumah sdr.RUDIANSYAH.
  • Bahwa selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH sekira jam 13.00 WIB berkumpul dirumah sdr.JUNAIDI, kemudian terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berencana untuk menjual 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ke sdr.NAINGGOLAN yang beralamat di Jalan KM 20 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN, sesampainya terdakwa bersama saksi BENI dirumah sdr.NAINGGOLAN, lalu terdakwa bersama saksi BENI menjual 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO kepada sdr.NAINGGOLAN dengan harga jual sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), kemudian sdr.NAINGGOLAN setuju untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO, namun sdr.NAINGGOLAN tidak memiliki uang tunai saat ini, kemudian sdr.NAINGGOLAN menawarkan untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO di tukar dengan narkotika jenis shabu sebanyak ½ (setengah) kantong yang seharga Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI menyetujuinya, lalu sdr.NAINGGOLAN menyerahkan sebagian narkotika jenis shabu kepada terdakwa dan saksi BENI, sedangkan sebagian narkotika jenis shabu lagi tersebut keesokan harinya akan di serahkan lagi oleh sdr.NAINGGOLAN, lalu terdakwa bersama saksi BENI menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO kepada sdr.NAINGGOLAN, selanjutnya terdakwa bersama saksi BENI membawa sebagian narkotika jenis shabu tersebut kembali menuju ke rumah sdr.JUNAIDI.
  • Bahwa selanjutnya saksi BENI bersama sdr.JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2024 sekira jam 09.00 WIB kembali menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN dengan tujuan untuk mengambil sisa narkotika jenis shabu yang belum di serahkan oleh sdr.NAINGGOLAN, sesampainya dirumah sdr.NAINGGOLAN, lalu saksi BENI bersama-sama dengan anak sdr.NAINGGOLAN (dalam Lidik) menuju ke bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES yang beralamat di KM 18 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau dengan membawa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO yang telah dijual ke sdr.NAINGGOLAN, sesampainya di bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES, kemudian saksi BENI meminta agar saksi DANIEL JOE FERNANDES memeriksa dan memperbaiki 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion tersebut karena 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion tersebut sudah tidak hidup lagi, lalu saksi BENI bersama anak sdr.NAINGGOLAN meninggalkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut di bengkel dan kembali menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN, kemudian sdr.NAINGGOLAN menyerahkan sisa narkotika jenis shabu kepada sdr.JUNAIDI dan saksi BENI, kemudian saksi BENI dan sdr.JUNAIDI dengan membawa narkotika jenis shabu tersebut pergi meninggalkan rumah sdr.NAINGGOLAN.
  • Bahwa selanjutnya Kepolsian Sektor Keritang pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2024 sekira jam 07.00 WIB mendapatkan laporan dari saksi M. EDI SUPRATNO bahwa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO telah hilang, kemudian terhadap laporan tersebut dilakukan penyelidikan. Bahwa selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI yang merupakan anggota Polsek Keritang bersama anggota tim Polsek Keritang lainnya melakukan pencarian terhadap 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO, kemudian 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ditemukan di bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES yang beralamat di di KM 18 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, kemudian dilakukan introgasi kepada saksi DANIEL JOE FERNANDES, lalu saksi DANIEL JOE FERNANDES mengatakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO di bawa oleh saksi BENI ke bengkel tersebut, selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang mencari keberadaan saksi BENI, kemudian saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang sekira jam 11.00 WIB melakukan penangkapan terhadap saksi BENI bertempat di rumah saksi BENI yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, kemudian dilakukan introgasi terhadap saksi BENI, lalu saksi BENI mengakui tanpa izin telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO bersama-sama dengan terdakwa, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH. Selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024 sekira jam 19.30 WIB melakukan penangkapan terhadap terdakwa bertempat dirumah terdakwa yang beralamat di Jalan Talang Pai Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, kemudian saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang mengintrogasi terdakwa, lalu terdakwa mengakui tanpa izin telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH    
  • Bahwa perbuatan Terdakwa yang bersekutu dengan saksi BENI, Sdr. IJON, dan Sdr. RUDIANSYAH mengambil sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO adalah tanpa izin dan tanpa sepengetahuan saksi M. EDI SUPRATNO selaku yang mempunyai hak atas sepeda motor Yamaha Vixion tersebut, dan atas perbuatan Terdakwa bersama saksi BENI, Sdr. RUDIANSYAH, dan Sdr. IJON mengakibatkan saksi M. EDI SUPRATNO mengalami kerugian materil senilai Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHPidana ------------------------------------------------------------------------------------------------------

ATAU

Kedua

-------- Bahwa Ia Terdakwa AZHAR Bin M. ARIS bersama-sama dengan saksi BENI Alias BEBEN Bin ARIF (dilakukan penuntutan terpisah), Sdr. RUDIANSYAH (DPO/belum tertangkap), dan Sdr.JUNAIDI Alias IJON (DPO/belum tertangkap) pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 sekira pukul 02.00 wib atau setidaknya pada suatu waktu di bulan Juli 2024, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024, bertempat di Parit 7 Dwi Sepakat RT 00 RW 00 Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tembilahan, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: ---------------------------

• • Bahwa Terdakwa AZHAR Bin M. ARIS bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI Alias IJON Bin JUMRI ALI (DPO/belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2024 sekira jam 14.00 WIB bertempat dirumah sdr.JUNAIDI Alias IJON di datangi oleh saksi BENI Alias BEBEN Bin ARIF dan sdr.RUDIANSYAH (DPO/belum tertangkap), sesampainya saksi BENI dan sdr.RUDIANSYAH dirumah sdr JUNAIDI, saksi BENI dan sdr.RUDIANSYAH mengajak terdakwa bersama dengan sdr.JUNAIDI untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa dan sdr.JUNAIDI menyetujuinya, kemudian terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH sepakat untuk berkumpul di rumah sdr.RUDIANSYAH pada malam harinya sebelum menuju ke rumah saksi M. EDI SUPRATNO untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO.
  • Bahwa selanjutnya terdakwa bersama sdr.JUNAIDI pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 sekira jam 00.00 WIB menuju ke rumah sdr.RUDIANSYAH, sesampainya terdakwa bersama sdr.JUNAIDI dirumah sdr.RUDIANSYAH, terdakwa bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH menunggu kedatangan saksi BENI, setelah terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berkumpul dirumah sdr.RUDIANSYAH, terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berkumpul dirumah sdr.RUDIANSYAH langsung menyusun rencana dan membagi tugas untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO. Selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI sekira jam 02.00 WIB dengan berjalan kaki menuju ke rumah saksi M. EDI SUPRATNO yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, sedangkan sdr.RUDIANSYAH menunggu di rumah sdr.RUDIANSYAH, sesampainya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI di rumah saksi M. EDI SUPRATNO, terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI melihat 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO berada di belakang rumah saksi M. EDI SUPRATNO dalam keadaan tidak di kunci ganda (setang), lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI mendekati 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut, selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI mendorong 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke sekitar pinggir parit yang mana di pinggir parit tersebut ada 1 (satu) buah sampan,  lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI dengan menggunakan 1 (satu) buah sampan tersebut menyeberangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ke seberang, setelah berhasil menyeberangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut, kemudian sdr.JUNAIDI dengan menggunakan sebuah gunting menghidupkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara sdr.JUNAIDI memasukkan ujung gunting tersebut ke dalam kontak kunci 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO sehingga saat itu lampu dari spidometer 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menyala dan hidup, kemudian terdakwa bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke rumah sdr.JUNAIDI yang mana selanjutnya 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut di sembunyikan di belakang pokok sawit di depan rumah sdr.JUNAIDI, sedangkan saksi BENI berjalan kaki menuju ke rumah sdr.RUDIANSYAH.
  • Bahwa selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH sekira jam 13.00 WIB berkumpul dirumah sdr.JUNAIDI, kemudian terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berencana untuk menjual 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ke sdr.NAINGGOLAN yang beralamat di Jalan KM 20 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN, sesampainya terdakwa bersama saksi BENI dirumah sdr.NAINGGOLAN, lalu terdakwa bersama saksi BENI menjual 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO kepada sdr.NAINGGOLAN dengan harga jual sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), kemudian sdr.NAINGGOLAN setuju untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO, namun sdr.NAINGGOLAN tidak memiliki uang tunai saat ini, kemudian sdr.NAINGGOLAN menawarkan untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO di tukar dengan narkotika jenis shabu sebanyak ½ (setengah) kantong yang seharga Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI menyetujuinya, lalu sdr.NAINGGOLAN menyerahkan sebagian narkotika jenis shabu kepada terdakwa dan saksi BENI, sedangkan sebagian narkotika jenis shabu lagi tersebut keesokan harinya akan di serahkan lagi oleh sdr.NAINGGOLAN, lalu terdakwa bersama saksi BENI menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO kepada sdr.NAINGGOLAN, selanjutnya terdakwa bersama saksi BENI membawa sebagian narkotika jenis shabu tersebut kembali menuju ke rumah sdr.JUNAIDI.
  • Bahwa selanjutnya saksi BENI bersama sdr.JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2024 sekira jam 09.00 WIB kembali menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN dengan tujuan untuk mengambil sisa narkotika jenis shabu yang belum di serahkan oleh sdr.NAINGGOLAN, sesampainya dirumah sdr.NAINGGOLAN, lalu saksi BENI bersama-sama dengan anak sdr.NAINGGOLAN (dalam Lidik) menuju ke bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES yang beralamat di KM 18 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau dengan membawa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO yang telah dijual ke sdr.NAINGGOLAN, sesampainya di bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES, kemudian saksi BENI meminta agar saksi DANIEL JOE FERNANDES memeriksa dan memperbaiki 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion tersebut karena 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion tersebut sudah tidak hidup lagi, lalu saksi BENI bersama anak sdr.NAINGGOLAN meninggalkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut di bengkel dan kembali menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN, kemudian sdr.NAINGGOLAN menyerahkan sisa narkotika jenis shabu kepada sdr.JUNAIDI dan saksi BENI, kemudian saksi BENI dan sdr.JUNAIDI dengan membawa narkotika jenis shabu tersebut pergi meninggalkan rumah sdr.NAINGGOLAN.
  • Bahwa selanjutnya Kepolsian Sektor Keritang pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2024 sekira jam 07.00 WIB mendapatkan laporan dari saksi M. EDI SUPRATNO bahwa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO telah hilang, kemudian terhadap laporan tersebut dilakukan penyelidikan. Bahwa selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI yang merupakan anggota Polsek Keritang bersama anggota tim Polsek Keritang lainnya melakukan pencarian terhadap 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO, kemudian 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ditemukan di bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES yang beralamat di di KM 18 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, kemudian dilakukan introgasi kepada saksi DANIEL JOE FERNANDES, lalu saksi DANIEL JOE FERNANDES mengatakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO di bawa oleh saksi BENI ke bengkel tersebut, selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang mencari keberadaan saksi BENI, kemudian saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang sekira jam 11.00 WIB melakukan penangkapan terhadap saksi BENI bertempat di rumah saksi BENI yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, kemudian dilakukan introgasi terhadap saksi BENI, lalu saksi BENI mengakui tanpa izin telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO bersama-sama dengan terdakwa, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH. Selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024 sekira jam 19.30 WIB melakukan penangkapan terhadap terdakwa bertempat dirumah terdakwa yang beralamat di Jalan Talang Pai Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, kemudian saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang mengintrogasi terdakwa, lalu terdakwa mengakui tanpa izin telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH   
  • Bahwa perbuatan Terdakwa yang bersekutu dengan saksi BENI, Sdr. IJON, dan Sdr. RUDIANSYAH mengambil sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO adalah tanpa izin dan tanpa sepengetahuan saksi M. EDI SUPRATNO selaku yang mempunyai hak atas sepeda motor Yamaha Vixion tersebut, dan atas perbuatan Terdakwa bersama saksi BENI, Sdr. RUDIANSYAH, dan Sdr. IJON mengakibatkan saksi M. EDI SUPRATNO mengalami kerugian materil senilai Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke- 3 dan ke-4 KUHPidana ---------------------------------------------------------------------------------------------------

ATAU

Ketiga

-------- Bahwa Ia Terdakwa AZHAR Bin M. ARIS bersama-sama dengan saksi BENI Alias BEBEN Bin ARIF (dilakukan penuntutan terpisah), Sdr. RUDIANSYAH (DPO/belum tertangkap), dan Sdr.JUNAIDI Alias IJON (DPO/belum tertangkap) pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 sekira pukul 02.00 wib atau setidaknya pada suatu waktu di bulan Juli 2024, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024, bertempat di Parit 7 Dwi Sepakat RT 00 RW 00 Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tembilahan, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut: ---------------------------

• • Bahwa Terdakwa AZHAR Bin M. ARIS bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI Alias IJON Bin JUMRI ALI (DPO/belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2024 sekira jam 14.00 WIB bertempat dirumah sdr.JUNAIDI Alias IJON di datangi oleh saksi BENI Alias BEBEN Bin ARIF dan sdr.RUDIANSYAH (DPO/belum tertangkap), sesampainya saksi BENI dan sdr.RUDIANSYAH dirumah sdr JUNAIDI, saksi BENI dan sdr.RUDIANSYAH mengajak terdakwa bersama dengan sdr.JUNAIDI untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa dan sdr.JUNAIDI menyetujuinya, kemudian terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH sepakat untuk berkumpul di rumah sdr.RUDIANSYAH pada malam harinya sebelum menuju ke rumah saksi M. EDI SUPRATNO untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO.
  • Bahwa selanjutnya terdakwa bersama sdr.JUNAIDI pada hari Senin tanggal 29 Juli 2024 sekira jam 00.00 WIB menuju ke rumah sdr.RUDIANSYAH, sesampainya terdakwa bersama sdr.JUNAIDI dirumah sdr.RUDIANSYAH, terdakwa bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH menunggu kedatangan saksi BENI, setelah terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berkumpul dirumah sdr.RUDIANSYAH, terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berkumpul dirumah sdr.RUDIANSYAH langsung menyusun rencana dan membagi tugas untuk tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO. Selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI sekira jam 02.00 WIB dengan berjalan kaki menuju ke rumah saksi M. EDI SUPRATNO yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, sedangkan sdr.RUDIANSYAH menunggu di rumah sdr.RUDIANSYAH, sesampainya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI di rumah saksi M. EDI SUPRATNO, terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI melihat 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO berada di belakang rumah saksi M. EDI SUPRATNO dalam keadaan tidak di kunci ganda (setang), lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI mendekati 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut, selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI tanpa izin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI mendorong 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke sekitar pinggir parit yang mana di pinggir parit tersebut ada 1 (satu) buah sampan,  lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dan sdr.JUNAIDI dengan menggunakan 1 (satu) buah sampan tersebut menyeberangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ke seberang, setelah berhasil menyeberangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut, kemudian sdr.JUNAIDI dengan menggunakan sebuah gunting menghidupkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara sdr.JUNAIDI memasukkan ujung gunting tersebut ke dalam kontak kunci 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO sehingga saat itu lampu dari spidometer 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menyala dan hidup, kemudian terdakwa bersama-sama dengan sdr.JUNAIDI dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke rumah sdr.JUNAIDI yang mana selanjutnya 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut di sembunyikan di belakang pokok sawit di depan rumah sdr.JUNAIDI, sedangkan saksi BENI berjalan kaki menuju ke rumah sdr.RUDIANSYAH.
  • Bahwa selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH sekira jam 13.00 WIB berkumpul dirumah sdr.JUNAIDI, kemudian terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH berencana untuk menjual 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ke sdr.NAINGGOLAN yang beralamat di Jalan KM 20 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, selanjutnya terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN, sesampainya terdakwa bersama saksi BENI dirumah sdr.NAINGGOLAN, lalu terdakwa bersama saksi BENI menjual 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO kepada sdr.NAINGGOLAN dengan harga jual sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), kemudian sdr.NAINGGOLAN setuju untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO, namun sdr.NAINGGOLAN tidak memiliki uang tunai saat ini, kemudian sdr.NAINGGOLAN menawarkan untuk membeli 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO dengan cara 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO di tukar dengan narkotika jenis shabu sebanyak ½ (setengah) kantong yang seharga Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), lalu terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI menyetujuinya, lalu sdr.NAINGGOLAN menyerahkan sebagian narkotika jenis shabu kepada terdakwa dan saksi BENI, sedangkan sebagian narkotika jenis shabu lagi tersebut keesokan harinya akan di serahkan lagi oleh sdr.NAINGGOLAN, lalu terdakwa bersama saksi BENI menyerahkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO kepada sdr.NAINGGOLAN, selanjutnya terdakwa bersama saksi BENI membawa sebagian narkotika jenis shabu tersebut kembali menuju ke rumah sdr.JUNAIDI.
  • Bahwa selanjutnya saksi BENI bersama sdr.JUNAIDI pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2024 sekira jam 09.00 WIB kembali menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN dengan tujuan untuk mengambil sisa narkotika jenis shabu yang belum di serahkan oleh sdr.NAINGGOLAN, sesampainya dirumah sdr.NAINGGOLAN, lalu saksi BENI bersama-sama dengan anak sdr.NAINGGOLAN (dalam Lidik) menuju ke bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES yang beralamat di KM 18 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau dengan membawa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO yang telah dijual ke sdr.NAINGGOLAN, sesampainya di bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES, kemudian saksi BENI meminta agar saksi DANIEL JOE FERNANDES memeriksa dan memperbaiki 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion tersebut karena 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion tersebut sudah tidak hidup lagi, lalu saksi BENI bersama anak sdr.NAINGGOLAN meninggalkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO tersebut di bengkel dan kembali menuju ke rumah sdr.NAINGGOLAN, kemudian sdr.NAINGGOLAN menyerahkan sisa narkotika jenis shabu kepada sdr.JUNAIDI dan saksi BENI, kemudian saksi BENI dan sdr.JUNAIDI dengan membawa narkotika jenis shabu tersebut pergi meninggalkan rumah sdr.NAINGGOLAN.
  • Bahwa selanjutnya Kepolsian Sektor Keritang pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2024 sekira jam 07.00 WIB mendapatkan laporan dari saksi M. EDI SUPRATNO bahwa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO telah hilang, kemudian terhadap laporan tersebut dilakukan penyelidikan. Bahwa selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI yang merupakan anggota Polsek Keritang bersama anggota tim Polsek Keritang lainnya melakukan pencarian terhadap 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO, kemudian 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO ditemukan di bengkel milik saksi DANIEL JOE FERNANDES yang beralamat di di KM 18 Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, kemudian dilakukan introgasi kepada saksi DANIEL JOE FERNANDES, lalu saksi DANIEL JOE FERNANDES mengatakan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO di bawa oleh saksi BENI ke bengkel tersebut, selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang mencari keberadaan saksi BENI, kemudian saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang sekira jam 11.00 WIB melakukan penangkapan terhadap saksi BENI bertempat di rumah saksi BENI yang beralamat di Parit 7 Dwi Sepakat Desa Pancur Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, kemudian dilakukan introgasi terhadap saksi BENI, lalu saksi BENI mengakui tanpa izin telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO bersama-sama dengan terdakwa, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH. Selanjutnya saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024 sekira jam 19.30 WIB melakukan penangkapan terhadap terdakwa bertempat dirumah terdakwa yang beralamat di Jalan Talang Pai Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, kemudian saksi KARNO SETIABUDI dan anggota Polsek Keritang mengintrogasi terdakwa, lalu terdakwa mengakui tanpa izin telah mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion milik saksi M. EDI SUPRATNO bersama-sama dengan saksi BENI, sdr.JUNAIDI dan sdr.RUDIANSYAH.  
  • Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama dengan saksi BENI, Sdr. IJON, dan Sdr. RUDIANSYAH, saksi M. EDI SUPRATNO mengalami kerugian materil senilai Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana ------------------------------------------------------------------------------------------------------