SURAT DAKWAAN

No. Reg. Perkara: PDM-20/TMBIL/01/2025

1. IDENTITAS TERDAKWA

TERDAKWA I :

TERDAKWA II :

1. PENAHANAN  

1. DAKWAAN :

Kesatu:

-----------Bahwa Terdakwa JULIADI Alias JULI Bin HARNADI bersama-sama dengan Terdakwa MASBUDI Alias MAMAS Bin RUSLI, saksi MUHAMMAD JUNDI ARASIH Alias JUNDI Bin NURHASAN (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan sdr.NANDO (DPO/belum tertangkap) pada hari Selasa tanggal 05 November 2024 sekira jam 02.00 WIB berlanjut ke hari Rabu tanggal 06 November 2024 sekira jam 03.00 WIB, hari Jumat tanggal 08 November 2024 sekira jam 01.00 WIB, hari Minggu tanggal 10 November 2024 sekira jam 01.00 WIB, hari Senin tanggal 11 November 2024 sekira jam 02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan November 2024 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024 bertempat di Jalan Gerilya Parit 07 RT.001 RW.017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilri Provinsi Riau atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tembilahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud dimiliki secara melawan hukum diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, perbuatan para terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :-----------------------

• Bahwa Terdakwa JULIADI Alias JULI Bin HARNADI bersamasama dengan Terdakwa MASBUDI Alias MAMAS Bin RUSLI, saksi MUHAMMAD JUNDI ARASIH Alias JUNDI Bin NURHASAN (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan sdr.NANDO (DPO/belum tertangkap) pada  hari Senin tanggal 04 November 2024 sekira jam 11.00 WIB sedang bekerja mengangkut batu krikil yang ditumpuk tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG milik saksi TARMIZI yang berada di Jalan Gerilya Parit 07 RT 001 RW 017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan hulu Kabupaten Indragiri Hilir  Provinsi Riau yang mana ruko tersebut terkunci dengan gembok, pada saat istirahat terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO duduk di depan ruko tersebut, lalu terdakwa JULIADI melihat pintu ruko tersebut agak renggang, kemudian terdakwa JULIADI bersama-sama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO mengintip ke dalam ruko tersebut dan melihat ada banyak tabung gas LPG 3 KG, kemudian terdakwa JULIADI bersama-sama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO berniat serta berencana tanpa izin mengambil tabung-tabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut.
• Bahwa selanjutnya terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI pada hari Selasa tanggal 05 November 2024 sekira jam 02.00 WIB berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG milik saksi TARMIZI, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, setelah itu terdakwa MASBUDI secara diamdiam naik keatas kapal motor yang saat itu berlabuh dekat bangsal,  lalu terdakwa MASBUDI mengambil sebuah kuku kambing, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI berjalan menuju ruko sedangkan saksi MUHAMMAD JUNDI mengambil sampan kemudian mendayung sampan tersebut dan mengikatkannya di tepi sungai tepatnya didepan ruko, setelah sampai di depan ruko, terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI secara bersamasama membongkar dua buah gembok pintu ruko menggunakan kuku kambing sehingga mengakibatkan gembok terbuka, terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI masuk kedalam ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 32 (tiga puluh dua) tabung GAS LPG 3 KG milik saksi TARMIZI, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI mengangkat tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap dan menumpukkan tabung gas LPG 3 KG tersebut di tepi sungai dekat sampan di ikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok di tempat semula seolaholah tidak terjadi apa-apa, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI menurunkan tabung gas LPG 3 KG tersebut kedalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan kearah bangsal kayu dan menyembunyikan seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI sekira jam 06.00 WIB mengambil seluruh tabung gas LPG 3 KG yang disimpan dibawah kolong dan memasukkannya kedalam karung, kemudian terdakwa JULIADI menawarkan dan menjual kurang lebih sebanyak 21 (dua puluh satu) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga jual kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) pertabung kepada orang kapal yang pada saat itu berlabuh di jembatan parit 7 Tembilahan Hulu. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama saksi MUHAMMAD JUNDI dengan menggunakan sepeda motor membawa kurang lebih sebanyak 6 (enam) tabung gas LPG 3 KG menuju ke warung sembako milik saksi JUMRIYATI, kemudian terdakwa JULIADI bersama saksi MUHAMMAD JUNDI menawarkan kepada saksi JUMRIYATI untuk membeli kurang lebih sebanyak 6 (enam) tabung gas LPG 3 KG, lalu saksi JUMRIYATI membeli kurang lebih sebanyak 6 (enam) tabung gas LPG 3 KG dengan harga beli kurang lebih sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabungnya, setelah terdakwa JULIADI menerima uang hasil penjualan tabung gas dari saksi JUMRIYATI, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI sedangkan untuk sisa tabung gas LPG 3 KG belum laku terjual.
• Bahwa yang kedua terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO pada hari Rabu tanggal 06 November 2024 sekira jam 03.00 WIB berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG di Jalan Gerilya Parit 07 RT 001 RW 017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan hulu Kabupaten Indragiri Hilir  Provinsi Riau milik saksi TARMIZI Bin AHMID, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil kembali tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, kemudian sdr.NANDO mengambil sampan kemudian mendayung sampan tersebut dan mengikatkannya di tepi sungai tepatnya didepan ruko, sedangkan terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI berjalan menuju ruko tersebut, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dengan menggunakan kuku kambing membuka gembok ruko tersebut dan masuk kedalam ruko, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut dengan cara mengangkat tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap yang mana selanjutnya tabung gas LPG 3 KG tersebut ditumpuk di tepi sungai dekat sampan diikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok ke tempat semula, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menurunkan tabung gas LPG 3 KG kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung tersebut kedalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan kearah bangsal kayu lalu menyembunyikan seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO sekira jam 11.00 WIB dengan menggunakan sampan membawa kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung gas LPG 3 KG tersebut menuju ke rumah saksi M.YASIN yang beralamat di Lorong Gelatik Kelurahan Tembilahan Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menawarkan menjual kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung gas LPG 3 KG kepada saksi M.YASIN, lalu saksi M.YASIN membeli kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) pertabungnya. Setelah terdakwa JULIADI menerima uang hasil penjualan tabung gas dari saksi M.YASIN, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO.
• Bahwa yang ketiga terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO pada hari Jumat tanggal 08 November 2024 sekira jam 02.00 WIB kembali berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG di Jalan Gerilya Parit 07 RT 001 RW 017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan hulu Kabupaten Indragiri Hilir  Provinsi Riau milik saksi TARMIZI Bin AHMID, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil kembali tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, kemudian sdr.NANDO mengambil sampan dan mendayung sampan tersebut menuju ke depan ruko dan mengikat sampan tersebut di tepi sungai tepatnya didepan ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI berjalan menuju ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI dengan menggunakan kuku kambing membuka gembok ruko dan masuk kedalam ruko serta tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 30 (tiga puluh) tabung gas LPG 3 KG milik saksi TARMIZI dan mengangkat seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap dan menumpukkan tabung gas LPG 3 KG tersebut di tepi sungai dekat sampan diikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok ke tempat semula, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menurunkan tabung gas tersebut ke dalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan ke arah bangsal kayu dan menyembunyikan tabung GAS LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO sekira jam 14.00 WIB dengan menggunakan sampan membawa kurang lebih sebanyak 30 (tiga puluh) tabung gas LPG 3 KG tersebut menuju ke rumah saksi JALISMAN yang beralamat di Jalan Sudirman Gang Gersama Kelurahan Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menawarkan menjual kurang lebih sebanyak 30 (tiga puluh) tabung gas LPG 3 KG kepada saksi JALISMAN, lalu saksi JALISMAN membeli kurang lebih sebanyak 30 (tiga puluh) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) hingga Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabungnya tergantung kondisi tabung. Setelah terdakwa JULIADI menerima uang hasil penjualan tabung gas dari saksi JALISMAN, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO.
• Bahwa yang keempat terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO pada hari Minggu tanggal 10 November 2024 sekira jam 01.00 WIB kembali berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG di Jalan Gerilya Parit 07 RT 001 RW 017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan hulu Kabupaten Indragiri Hilir  Provinsi Riau milik saksi TARMIZI Bin AHMID, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil kembali tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, kemudian sdr.NANDO mengambil sampan dan mendayung sampan tersebut menuju ke depan ruko dan mengikat sampan tersebut di tepi sungai tepatnya didepan ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI berjalan menuju ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI dengan menggunakan kuku kambing membuka gembok ruko dan masuk kedalam ruko dan tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 43 (empat puluh tiga) tabung gas LPG 3 KG milik saksi TARMIZI dengan cara mengangkat seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap dan menumpukkan tabung gas LPG 3 KG tersebut di tepi sungai dekat sampan diikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok ke tempat semula, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menurunkan tabung gas tersebut ke dalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan ke arah bangsal kayu dan menyembunyikan tabung GAS LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO sekira jam 14.00 WIB dengan menggunakan sampan membawa kurang lebih sebanyak 43 (empat puluh tiga) tabung gas LPG 3 KG tersebut menuju ke rumah saksi JALISMAN yang beralamat di Jalan Sudirman Gang Gersama Kelurahan Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menawarkan menjual kurang lebih sebanyak 43 (empat puluh tiga) tabung gas LPG 3 KG kepada saksi JALISMAN, lalu saksi JALISMAN membeli kurang lebih sebanyak 43 (empat puluh tiga) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) hingga Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabungnya tergantung kondisi tabung. Setelah terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menerima uang hasil penjualan tabung gas tersebut dari saksi JALISMAN, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO.
• Bahwa yang kelima terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI dan sdr NANDO pada hari Senin tanggal 11 November 2024 sekira jam 02.00 WIB berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG milik saksi TARMIZI, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil kembali tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, kemudian sdr.NANDO mengambil sampan kemudian mendayung sampan tersebut dan mengikatkannya di tepi sungai tepatnya didepan ruko, sedangkan terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI berjalan menuju ruko tersebut, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dengan menggunakan kuku kambing membuka gembok ruko dan kemudian masuk kedalam ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut mengangkat tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap yang mana selanjutnya tabung gas LPG 3 KG tersebut ditumpuk di tepi sungai dekat sampan diikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok ke tempat semula, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menurunkan tabung gas LPG 3 KG kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung tersebut kedalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan kearah bangsal kayu lalu menyembunyikan seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO sekira jam 11.00 WIB dengan menggunakan sampan membawa kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung gas LPG 3 KG tersebut menuju ke rumah saksi JALISMAN yang beralamat di Jalan Sudirman Gang Gersama Kelurahan Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menawarkan menjual kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung gas LPG 3 KG kepada saksi JALISMAN, lalu saksi JALISMAN membeli kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) hingga Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabungnya tergantung kondisi tabung. Setelah terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menerima uang hasil penjualan tabung gas tersebut dari saksi JALISMAN, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI, dan sdr.NANDO.    
• Bahwa terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO tanpa izin dan sepengetahuan saksi TARMIZI selaku pemilik barang mengambil kurang lebih sebanyak 138 (seratus tiga puluh delapan) tabung gas LPG 3 KG warna hijau milik saksi TARMIZI secara berulang-ulang dari kurun waktu sekira tanggal 05 November 2024 hingga sekira tanggal 11 November 2024 pada malam hari bertempat di ruko milik saksi TARMIZI yang beralamat di di Jalan Gerilya Parit 07 RT.001 RW.017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilri Provinsi Riau dengan menggunakan kuku kambing merusak gembok ruko yang terkunci sehingga mengakibatkan gembok ruko tersebut terbuka.
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO, saksi TARMIZI mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.34.500.000,- (tiga puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).

--------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (2) KUHPidana Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana -----------------------------------------------------

ATAU

kedua

-----------Bahwa Terdakwa JULIADI Alias JULI Bin HARNADI bersama-sama dengan Terdakwa MASBUDI Alias MAMAS Bin RUSLI, saksi MUHAMMAD JUNDI ARASIH Alias JUNDI Bin NURHASAN (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan sdr.NANDO (DPO/belum tertangkap) pada hari Selasa tanggal 05 November 2024 sekira jam 02.00 WIB berlanjut ke hari Rabu tanggal 06 November 2024 sekira jam 03.00 WIB, hari Jumat tanggal 08 November 2024 sekira jam 01.00 WIB, hari Minggu tanggal 10 November 2024 sekira jam 01.00 WIB, hari Senin tanggal 11 November 2024 sekira jam 02.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan November 2024 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024 bertempat di Jalan Gerilya Parit 07 RT.001 RW.017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilri Provinsi Riau atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tembilahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, perbuatan para terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :-----------------------

• Bahwa Terdakwa JULIADI Alias JULI Bin HARNADI bersamasama dengan Terdakwa MASBUDI Alias MAMAS Bin RUSLI, saksi MUHAMMAD JUNDI ARASIH Alias JUNDI Bin NURHASAN (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan sdr.NANDO (DPO/belum tertangkap) pada  hari Senin tanggal 04 November 2024 sekira jam 11.00 WIB sedang bekerja mengangkut batu krikil yang ditumpuk tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG milik saksi TARMIZI yang berada di Jalan Gerilya Parit 07 RT 001 RW 017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan hulu Kabupaten Indragiri Hilir  Provinsi Riau yang mana ruko tersebut terkunci dengan gembok, pada saat istirahat terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO duduk di depan ruko tersebut, lalu terdakwa JULIADI melihat pintu ruko tersebut agak renggang, kemudian terdakwa JULIADI bersama-sama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO mengintip ke dalam ruko tersebut dan melihat ada banyak tabung gas LPG 3 KG, kemudian terdakwa JULIADI bersama-sama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO berniat serta berencana tanpa izin mengambil tabung-tabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut.
• Bahwa selanjutnya terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI pada hari Selasa tanggal 05 November 2024 sekira jam 02.00 WIB berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG milik saksi TARMIZI, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, setelah itu terdakwa MASBUDI secara diamdiam naik keatas kapal motor yang saat itu berlabuh dekat bangsal,  lalu terdakwa MASBUDI mengambil sebuah kuku kambing, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI berjalan menuju ruko sedangkan saksi MUHAMMAD JUNDI mengambil sampan kemudian mendayung sampan tersebut dan mengikatkannya di tepi sungai tepatnya didepan ruko, setelah sampai di depan ruko, terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI secara bersamasama membongkar dua buah gembok pintu ruko menggunakan kuku kambing sehingga mengakibatkan gembok terbuka, terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI masuk kedalam ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 32 (tiga puluh dua) tabung GAS LPG 3 KG milik saksi TARMIZI, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI mengangkat tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap dan menumpukkan tabung gas LPG 3 KG tersebut di tepi sungai dekat sampan di ikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok di tempat semula seolaholah tidak terjadi apa-apa, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI menurunkan tabung gas LPG 3 KG tersebut kedalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan kearah bangsal kayu dan menyembunyikan seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI sekira jam 06.00 WIB mengambil seluruh tabung gas LPG 3 KG yang disimpan dibawah kolong dan memasukkannya kedalam karung, kemudian terdakwa JULIADI menawarkan dan menjual kurang lebih sebanyak 21 (dua puluh satu) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga jual kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) pertabung kepada orang kapal yang pada saat itu berlabuh di jembatan parit 7 Tembilahan Hulu. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama saksi MUHAMMAD JUNDI dengan menggunakan sepeda motor membawa kurang lebih sebanyak 6 (enam) tabung gas LPG 3 KG menuju ke warung sembako milik saksi JUMRIYATI, kemudian terdakwa JULIADI bersama saksi MUHAMMAD JUNDI menawarkan kepada saksi JUMRIYATI untuk membeli kurang lebih sebanyak 6 (enam) tabung gas LPG 3 KG, lalu saksi JUMRIYATI membeli kurang lebih sebanyak 6 (enam) tabung gas LPG 3 KG dengan harga beli kurang lebih sebesar Rp.120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabungnya, setelah terdakwa JULIADI menerima uang hasil penjualan tabung gas dari saksi JUMRIYATI, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI sedangkan untuk sisa tabung gas LPG 3 KG belum laku terjual.
• Bahwa yang kedua terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO pada hari Rabu tanggal 06 November 2024 sekira jam 03.00 WIB berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG di Jalan Gerilya Parit 07 RT 001 RW 017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan hulu Kabupaten Indragiri Hilir  Provinsi Riau milik saksi TARMIZI Bin AHMID, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil kembali tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, kemudian sdr.NANDO mengambil sampan kemudian mendayung sampan tersebut dan mengikatkannya di tepi sungai tepatnya didepan ruko, sedangkan terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI berjalan menuju ruko tersebut, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI membuka gembok ruko tersebut dan masuk kedalam ruko, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut dengan cara mengangkat tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap yang mana selanjutnya tabung gas LPG 3 KG tersebut ditumpuk di tepi sungai dekat sampan diikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok ke tempat semula, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menurunkan tabung gas LPG 3 KG kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung tersebut kedalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan kearah bangsal kayu lalu menyembunyikan seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO sekira jam 11.00 WIB dengan menggunakan sampan membawa kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung gas LPG 3 KG tersebut menuju ke rumah saksi M.YASIN yang beralamat di Lorong Gelatik Kelurahan Tembilahan Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menawarkan menjual kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung gas LPG 3 KG kepada saksi M.YASIN, lalu saksi M.YASIN membeli kurang lebih sebanyak 24 (dua puluh empat) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) pertabungnya. Setelah terdakwa JULIADI menerima uang hasil penjualan tabung gas dari saksi M.YASIN, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO.
• Bahwa yang ketiga terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO pada hari Jumat tanggal 08 November 2024 sekira jam 02.00 WIB kembali berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG di Jalan Gerilya Parit 07 RT 001 RW 017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan hulu Kabupaten Indragiri Hilir  Provinsi Riau milik saksi TARMIZI Bin AHMID, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil kembali tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, kemudian sdr.NANDO mengambil sampan dan mendayung sampan tersebut menuju ke depan ruko dan mengikat sampan tersebut di tepi sungai tepatnya didepan ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI berjalan menuju ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI membuka gembok ruko dan masuk kedalam ruko serta tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 30 (tiga puluh) tabung gas LPG 3 KG milik saksi TARMIZI dan mengangkat seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap dan menumpukkan tabung gas LPG 3 KG tersebut di tepi sungai dekat sampan diikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok ke tempat semula, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menurunkan tabung gas tersebut ke dalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan ke arah bangsal kayu dan menyembunyikan tabung GAS LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO sekira jam 14.00 WIB dengan menggunakan sampan membawa kurang lebih sebanyak 30 (tiga puluh) tabung gas LPG 3 KG tersebut menuju ke rumah saksi JALISMAN yang beralamat di Jalan Sudirman Gang Gersama Kelurahan Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menawarkan menjual kurang lebih sebanyak 30 (tiga puluh) tabung gas LPG 3 KG kepada saksi JALISMAN, lalu saksi JALISMAN membeli kurang lebih sebanyak 30 (tiga puluh) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) hingga Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabungnya tergantung kondisi tabung. Setelah terdakwa JULIADI menerima uang hasil penjualan tabung gas dari saksi JALISMAN, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO.
• Bahwa yang keempat terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO pada hari Minggu tanggal 10 November 2024 sekira jam 01.00 WIB kembali berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG di Jalan Gerilya Parit 07 RT 001 RW 017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan hulu Kabupaten Indragiri Hilir  Provinsi Riau milik saksi TARMIZI Bin AHMID, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil kembali tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, kemudian sdr.NANDO mengambil sampan dan mendayung sampan tersebut menuju ke depan ruko dan mengikat sampan tersebut di tepi sungai tepatnya didepan ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI berjalan menuju ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan saksi MUHAMMAD JUNDI membuka gembok ruko dan masuk kedalam ruko dan tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 43 (empat puluh tiga) tabung gas LPG 3 KG milik saksi TARMIZI dengan cara mengangkat seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap dan menumpukkan tabung gas LPG 3 KG tersebut di tepi sungai dekat sampan diikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok ke tempat semula, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO menurunkan tabung gas tersebut ke dalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan ke arah bangsal kayu dan menyembunyikan tabung GAS LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO sekira jam 14.00 WIB dengan menggunakan sampan membawa kurang lebih sebanyak 43 (empat puluh tiga) tabung gas LPG 3 KG tersebut menuju ke rumah saksi JALISMAN yang beralamat di Jalan Sudirman Gang Gersama Kelurahan Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menawarkan menjual kurang lebih sebanyak 43 (empat puluh tiga) tabung gas LPG 3 KG kepada saksi JALISMAN, lalu saksi JALISMAN membeli kurang lebih sebanyak 43 (empat puluh tiga) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) hingga Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabungnya tergantung kondisi tabung. Setelah terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menerima uang hasil penjualan tabung gas tersebut dari saksi JALISMAN, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO.
• Bahwa yang kelima terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI dan sdr NANDO pada hari Senin tanggal 11 November 2024 sekira jam 02.00 WIB berkumpul di bangsal kayu yang tidak jauh dari ruko tempat penyimpanan tabung gas LPG milik saksi TARMIZI, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menyusun rencana untuk tanpa izin mengambil kembali tabungtabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut, kemudian sdr.NANDO mengambil sampan kemudian mendayung sampan tersebut dan mengikatkannya di tepi sungai tepatnya didepan ruko, sedangkan terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI berjalan menuju ruko tersebut, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI membuka gembok ruko dan kemudian masuk kedalam ruko, lalu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI tanpa izin mengambil kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung gas LPG 3 KG yang berada di dalam ruko tersebut mengangkat tabung gas LPG 3 KG tersebut secara bertahap yang mana selanjutnya tabung gas LPG 3 KG tersebut ditumpuk di tepi sungai dekat sampan diikat, kemudian terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menutup kembali pintu ruko dan mengembalikan gembok ke tempat semula, setelah itu terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO menurunkan tabung gas LPG 3 KG kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung tersebut kedalam sampan, selanjutnya terdakwa JULIADI bersama terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO turun ke sungai lalu berenang sambil mendorong sampan kearah bangsal kayu lalu menyembunyikan seluruh tabung gas LPG 3 KG tersebut dibawah kolong bangsal. Selanjutnya terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO sekira jam 11.00 WIB dengan menggunakan sampan membawa kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung gas LPG 3 KG tersebut menuju ke rumah saksi JALISMAN yang beralamat di Jalan Sudirman Gang Gersama Kelurahan Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, lalu terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menawarkan menjual kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung gas LPG 3 KG kepada saksi JALISMAN, lalu saksi JALISMAN membeli kurang lebih sebanyak 9 (sembilan) tabung gas LPG 3 KG tersebut dengan harga kurang lebih sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) hingga Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) pertabungnya tergantung kondisi tabung. Setelah terdakwa JULIADI bersama sdr.NANDO menerima uang hasil penjualan tabung gas tersebut dari saksi JALISMAN, lalu terdakwa JULIADI membagi uang hasil penjualan tabung gas tersebut kepada terdakwa MASBUDI dan sdr.NANDO.    
• Bahwa terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO tanpa izin dan sepengetahuan saksi TARMIZI selaku pemilik barang mengambil kurang lebih sebanyak 138 (seratus tiga puluh delapan) tabung gas LPG 3 KG warna hijau milik saksi TARMIZI secara berulang-ulang dari kurun waktu sekira tanggal 05 November 2024 hingga sekira tanggal 11 November 2024 pada malam hari bertempat di ruko milik saksi TARMIZI yang beralamat di di Jalan Gerilya Parit 07 RT.001 RW.017 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilri Provinsi Riau.
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa JULIADI bersamasama dengan terdakwa MASBUDI, saksi MUHAMMAD JUNDI dan sdr.NANDO, saksi TARMIZI mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.34.500.000,- (tiga puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).

--------- Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHPidana Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana --------------------------------------------------